Kamis, 13 November 2014

Asiknya Memakai Linux Ubuntu

Singkat cerita, ternyata menginstall Linux di flash disk sangatlah mudah dan sebenarnya tidak serumit yang saya bayangkan. Bagian yang sulit menurut saya adalah ketika kita sudah masuk ke Boot Device Utility, karena belum terbiasa bermain di sistem BIOS. Selain itu hal sulit lainnya adalah mendapatkan file iso dari Linux itu sendiri. Hal ini dikarenakan file iso linux cukup tinggi yakni rata-rata 1 GB. Karena saya tidak mampu mendownloadnya, jadi saya meminta file iso pada teman saya yang mempunyai kuota internet lebih. 


Bagi mereka yang baru pertama kali mencoba menggunakan Linux Ubuntu pasti akan kagum, karena tampilannya sangat berbeda dari Windows, dan ada kesan ingin terus menggunakan Linux. Setelah starting Ubuntu, pengguna akan disuguhkan dengan tampilan desktop yang menarik dan paparan mengenai keyboard shortcut yang dapat digunakan saat mengoperasikan Ubuntu, sebagai berikut ini.
Gambar 1 Keyboard Shortcut

Keunikan yang saya rasakan saat menggunakan Linux Ubuntu adalah icon-icon seperti Minimize, Maximize, dan Exit pada jendela program yang sedang aktif tidak terdapat pada pojok kanan atas, tetapi terletak pada pojok kiri atas, itupun akan terlihat hanya jika kita arahkan kursor ke pojok kiri atas.
Untuk menonaktifkannya pun juga berbeda, apabila kita memakai OS Windows, mematikannya dengan cara klik start kemudian pilih shutdown. Pada OS Linux Ubuntu, tombol Shutdown ada di pojok kanan atas.
Hal yang paling pertama saya dapat dirasakan saat menggunakan Ubuntu adalah keberadaan Taskbar, yang berada disebelah kiri. Beberapa icon-icon seperti icon Wireless Network, Baterai (power), icon suara, waktu, dan tanggal berada pada layar sebelah atas, sehinggga terasa seperti menggunakan handphone. Kesan kedua saya ternyata semua aplikasi yang terinstal pada OS Windows, tidak ditemukan pada OS Linux seperti Media Player Clasic, sehingga video yang support OS Windows tidak dapat diputar di OS Linux. Kesan selanjutnya adalah ternyata Ubuntu memiliki program pengolah kata, pengolah angka, dan pengolah presentasi/slide tersendiri dengan tampilan yang hampir menyerupai Microsoft Word, Excel, dan Powerpoint pada OS Windows. Program Pengolah Kata pada Linux Ubuntu bernama Libre Office Writter, dengan tampilan sebagai berikut ini. Saya juga mencoba untuk mengetik di Libre Office Writter tersebut, ternyata kesannya sama saja saat menggunakan Ms. Word, hanya berbeda pada tampilan icon-icon saja. Namun ketika saya mencoba menyimpan dokumen yang kata ketik tadi, ternyata file akan tersimpan dengan format atau extensi file ODF.
Gambar 2 Tampilan LibreOffice Writer

Lalu tampilan untuk program pengolah angka dan Program Pengolah Slides/Presentasi secara umum tidak jauh berbeda dengan tampilan Microsoft Excel dan Powerpoint, namun perbedaannya hanya pada format file yang dihasilkan dan perbedaan symbol untuk icon tertentu.
Secara umum file-file dengan ekstensi .docx , xls, dan pptx dapat dibuka pada Libre Office Writter, Libre office Calc, dan Libre Office Impress, namun jika kita melakukan pengubahan data, lalu ingin menyimpannya, itu tidak memungkinkan, sebab data akan tersimpan dalam file dengan ekstensi lain, yang nanti tidak dapat dibuka pada Ms. Word, Excel, dan PowerPoint.
Gambar 3 Tampilan LibreOffice Calc

Gambar 4 Tampilan Libre Office Impress
Gambar 5 Tampilan Pemutar Video
Lalu pada Ubuntu juga terdapat program pembaca dokumen berekstensi PDF, yang langsung tersedia tanpa perlu kita install lagi seperti Adobe Reader pada OS Windows. Ubuntu memiliki program yang disebut Document Viewer, yang dapat digunakan untuk membuka file PDF, dengan tampilan yang tidak jauh berbeda dengan Adobe Reader.
Gambar 6 Tampilan Document Viewer
Hal yang berbeda lainnya dapat ditemukan pada setting OS itu sendiri. Jika kita memakai OS Windows, penyetelan-penyetelan beberapa software dan hardware dilakukan di control panel, sedangkan di Linux menggunakan Setting.
Gambar 7 Setting pada Linux

Sekian pengalaman saya ketika mengoperasikan OS Linux Ubuntu. Jika terdapat salah kata, saya mohon maaf. Untuk segala kekurangannya mohon dimaklumi ya…

© yudihardiyanta.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar